Selamat Kepada Scottish National Party

Awal Mei 2011 tepatnya 5 Mei 2011, Tuan Benny Wenda sangat berbahagia dengan kemenangan sahabat-sahabat Tuan Benny Wenda di negeri Skotlandia. Pada tanggal tersebut, sahabat-sahabat Tuan Benny Wenda dari Scottish National Party berhasil menang mutlak pemilu dan menjadi mayoritas dalam parlemen skotlandia. Tahun lalu September 2010, Tuan Benny Wenda telah berhasil mendapatkan dukungan politik Parlemen Skotlandia untuk kemerdekaan Papua dan sebaliknya Tuan Benny Wenda juga memberikan dukungan penuh kemerdekaan Skotlandia.

Masa depan hubungan bilateral dua negara berdaulat Skotlandia dan West Papua  akan terus dipelihara oleh Tuan Benny Wenda.

Kepada seluruh rakyat Papua Barat, sampaikan ucapan selamat kepada sahabat kita dari Scottish National Party dan mari kita dukung kemerdekaan Skotlandia !

Selamat Kepada Scottish National Party !

2 Responses to “Selamat Kepada Scottish National Party”

  1. helukasem Says:

    rimakasih banyak Tuan ku yang ajaib berbangai masalah bengitu dihadapan anda dan anda berjuang untuk kemerdekan papua jangan undur dan jngan dengar bahasa yang tidak waras orang juga tidak waras tidak punya rencana yang sesuatu dimuka bumi dan dimuka dunia , ada orang yang propokator ada yang menjual orang papua ada yang ejek orang papua ada yang penghianat orang papua seperti jacob rumbiak , dan jouwe orang orang seperti ini tidak ada yang di bangkakan didepan masyarakat papua dan alam papua , saya sebagai student di manado selalauh bengitu duduk dengan mata air dibasahi ditanah orang untuk orang papua selaluh korban diatas korban itu pun bukan alam papua suka tidak tapi dari mana kah ?seperti penculikan orangpapua pembunuhan orang papua tuan ku yang ajib jangan udur maju terus, bapa saya meninggal karena ngara- ngara kemerdekaan papua teman -taman saya terkena bom karena printa dari wiranto maka saya sediri yang lolos dari SD mapeduma . merdeka adalah haraga mati untuk orang papua tanah papua dusun papua MERDEKA …..MERDEKA …….MERDEKA TETAP PAPUA MERDEKA

  2. AYAPURA [PAPOS] – lagi-lagi terjadi penembakan terhadap aparat keamanan di Tinggi Nambut, kabupaten Puncak Jaya. Kali ini yang menjadi sasaran penembakan tiga anggota TNI 751/BS. Penembakan dilakukan oleh kelompok gerombolan bersenjata kepada anggota TNI saat bertugas.

    Kali ini, Tiga anggota TNI Yonif 751/BS dari TIM Pur Hutan menjadi sasaran penembakan oleh kelompok gerombolan bersenjata bertempat di sungai Goom Kalome, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, Selasa [5/7] pagi hari.

    Akibat penembakan tiga korban mengalami luka tembak, diantaranya pratu Kadek mengalami luka pada bagian siku kanan, serda Deni mengalami luka tembak pada bagian paha kanan, sedangkan Praka Fauzi mengalami luka tembak dibagian kaki kiri.

    Untuk mendapat perawayan secra intensip, ke tiga korban penembakan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mulia, Kabupaten Puncak. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.

    Berdasarkan data yang diperoleh Papua Pos, penembakan berawal, ketika anggota TNI sedang melakukan patroli di Pos Kalome, lalu tiba-tiba terjadi kontak senjata yang dilakukan oleh kelompok gerombolan bersenjatadengan TIM Pur Hutan yang berada di Pos Kalome, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak dipimpin langsung oleh Mayor Inf. Lukas.

    Keesokan harinya, Rabu [6/7] siang, ketiga korban di evakuasi dari Puncak Jaya menuju Rumah Sakit Aryoko untuk dilakukan perawatan lebih lanjut dengan menggunakan pesawat milik TNI.

    Evakukasi korban dari mobil Ambulance ke ruang UGD Rumah Sakit Aryoko mendapat perhatian dari wartawan. Saat wartawan yang melakukan peliputan untuk mengambil gambar korban dilarang diluar areal rumah sakit oleh salah satu anggota provost Kesdam XVII/Cenderawasih, Kopda, berinsial M.A.

    Bahkan, M.A mengejar wartawan Papua Pos pada saat mengambil gambar disamping pagar yang terletak di luar areal Rumah Sakit. Tidak sampai disitu, wartawan lain pun ikut dikejar ketika memutar hasil rekaman video yang diambil oleh wartawan Televisi.

    Ketika dikonfirmasi ke Kapendam Letkol. Inf Ali Hamdan Bogra lewat telephone selurnya, demikian juga saat di SMS terkait penembakan tersebut, hingga berita diturunkan tidak ada jawaban. [loy]

Leave a comment