Menuju Kemerdekaan Papua Barat
Ketika penghianat Frans Joku membawa penghianat lain seperti bapak Jouwe untuk menjilat kaki penjajah Indonesia, sebagian rakyat Papua Barat merasa putus asa. Tetapi jutaan rakyat Papua yang lain tidaklah demikian karena bimbingan Tuan Benny Wenda menjadi satu-satunya harapan.
Dengan kekuatan kharisma yang luar biasa, Tuan Benny Wenda sanggup menggerakkan seorang diri demonstrasi kemerdekaan Papua Barat. Tuan Benny Wenda adalah satu-satunya harapan rakyat Papua Barat untuk kemerdekaan. Mengapa demikian? Karena hanya Tuan Benny Wenda yang sungguh-sungguh bekerja siang dan malam untuk kemerdekaan Papua Barat. Melalui kepemimpinan Tuan Benny Wenda, sejumlah Tokoh muda dan baru di bumi Papua Barat bergerak dengan setia untuk mewujudkan pemikiran dan strategi Tuan Benny Wenda di tanah damai Papua.
Tuan Benny Wenda sudah kecewa berat dengan kelakuan para penghianat Papua yang saat ini duduk di pemerintahan penjajah Indonesia. Tuan Benny Wenda sudah tidak percaya lagi dengan kebohongan beberapa tokoh yang mengaku sebagai pejuang kemerdekaan tetapi ternyata penghianat sejati. Tokoh-tokoh Tua sudah waktunya berkaca dan menyadari kelakuannya yang memalukan.
Demonstrasi besar dengan dukungan ribuan rakyat Papua Barat di Nabire, di Expo Waena serta di seluruh pelosok Papua Barat adalah kerja nyata Tuan Benny Wenda dengan dukungan asistennya dari generasi muda Papua. Saatnya para pemuda Papua bangkit merebut peranan dan mewujudkan kemerdekaan Papua Barat.
Sungguh hanya Tuan Benny Wenda pemimpin sejati rakyat Papua Barat.
The Great Benny Wenda 
April 8, 2009 at 7:58 pm
Perjuangan Papua Merdeka saat ini cukup memprihatinkan, itu kesan yang saya tangkap mencermati perkembangan media saat ini. Timbul pertanyaan dalam diri saya ‘apakah benar apa yang diilakukan Benny Wenda murni untuk mensejahterakan masyarakat Papua ?’
Dari beberapa media yang saya baca, Benny Wenda merupakan seorang narapida (napi) Papua yang melarikan diri dari penjara Indonesia dan pergi ke Inggris sebagai asylum seeker hingga melakukan kampanye pergerakan untuk Papua merdeka. Benny Wenda kemudian melakukan berbagai kampanye menyuarakan Papua merdeka, yang dimulai dengan pembentukan IPWP di Inggris hingga ILWP di Guyana.
Tetapi apakah benar-benar IPWP tersebut mendapat dukungan dari pemerintah Inggris atau dia hanya ingin menjualnya sebagai pancingan untuk ‘berburu’ pounsterling belaka yang tentunya lebih banyak daripada rupiah di Papua dan pada akhirnya ingin meraih kekuasaan ? (sperti yang dia ungkapkan dalam blog-nya, memproklamirkan sebagai “calon pemimpin Papua masa depan”). Dengan kata lain, Benny Wenda hanya memainkan ‘bisnis’ pounsterling dengan mengatasnamakan rakyat Papua.
Sepak terjang IPWP dalam kegiatannya mulai dari pendeklarasian dengan meminta dukungan anggota parlemen Inggris hingga seruan aksi kampanye menyuarakan Papua merdeka kepada rakyat Papua bisa dikatakan berbuah kosong belaka pada kenyataannya. Faktanya bisa dilihat dalam peluncuran IPWP bahwa yang dihadiri oleh sekitar 11 delegasi dan sejauh ini tidak banyak anggota parlemen yang mendukung kemerdekaan Papua. Bila dilihat dalam setiap aksi seperti di depan kedubes RI di Inggris terlihat hanya segelintir orang sekitar 10 orang yang mendukung aksi tersebut. Selain itu, seruan kampanye serempak kepada rakyat Papua baik di Papua dan luar negeri nampaknya ditanggapi ‘dingin’ termasuk Free West Papua Campaign di luar Inggris. Kampanye yang dilakukan untuk kemerdekaan nampaknya hanya upaya untuk kepentingan individu/kelompok semata meskipun mengatasnamakan rakyat Papua, namun perlu dipertanyakan rakyat yang mana, maskud dan tujuan apa yang diharapkan.
Kenyataannya, IPWP tidak mencerminkan sikap parlemen Inggris yang terdiri dari 646 anggota House of Commons dan 746 anggota House of Lords. Lebih jauh lagi, IPWP tidak signifikan secara politik karena tidak mencerminkan sikap pemerintah Inggris. Adapun sikap pemerintah Inggris tidak merencanakan untuk mengangkat masalah Papua di forum Dewan Keamanan PBB karena Inggris percaya bahwa pelaksanaan UU Otonomi Khusus secara penuh adalah jalan terbaik untuk penyelesaian masalah perbedaan internal dan stabilitas jangka panjang Papua secara berkelanjutan. Pemerintah Inggris mengakui bahwa terdapat banyak perdebatan pada Pepera 1969, tetapi hasil Pepera 1969 sudah diterima oleh PBB pada saat itu dan sejak itu tidak ada lagi keraguan internasional bahwa Papua adalah bagian dari Indonesia. Lebih lanjut karena pemerintah Inggris tidak menerima kemerdekaan Papua, maka Inggris tidak menganggapnya pantas untuk mengangkat isu Papua di Dewan Keamanan atau Sidang Umum.
Segala upaya Benny Wenda dengan melakukan aksi demo 2 minggu sekali di depan Kedubes RI di London tidak akan mempengaruhi sikap pemerintah Inggris yang tidak mendukung Papua merdeka. Adanya klaim bahwa Benny Wenda sebagai calon pemimpin masa depan Papua dengan mendapatkan dukungan hampir dari seluruh rakyat Papua tidaklah sesuai dengan kenyataan yang dapat dilihat dalam dukungan di Papua sendiri saat peluncuran IPWP ternyata tidak seluruh rakyat Papua dengan hanya 800 orang di Jayapura, apakah itu dapat dikatakan seluruh rakyat Papua?
Benny Wenda sebagai sosok dibalik peluncuran IPWP dan ILWP begitu diagung-agungkan bagi rakyat Papua sebagai pemimpin masa depan Papua. Dari sifat kepemimpinan Benny Wenda selama ini, terlihat bahwa kesan yang ada yaitu hanya Benny Wenda yang mampu dan ‘berhasil’ dalam diplomasi internasional yang mengabaikan dan menganggap tokoh pergerakan lainnya seperti Andi Ayamiseba, Nicolas Jouwe, Franzalberth Joku, Nick Messet, Oridek Ap, John Ondowame, dsb tidak berhasil di luar negeri. Dengan menanggap bahwa dirinya yang ‘berhasil’ menunjukkan keangkuhan, egoisme, dan haus akan kekuasaan dengan merendahkan tokoh lainnya. Seorang pemimpin sejati tidak saling menghujat antara tokoh satu dengan yang lain. Dengan demikian, apakah hanya Benny Wenda satu-satunya yang dianggap berhasil melakukan diplomasi untuk Papua merdeka. Pemimpin sejati harus dapat merangkul semua gololongan dan bukan memunculkan perpecahan diantara sesama tokoh pergerakan.
Sama halnya seperti peluncuran IPWP di Inggris dengan sedikitnya dukungan untuk IPWP, kejadian serupa juga terjadi pada peluncuran ILWP sebagai tempat advokasi terkait aspek hukum Papua dimana ‘gaung’ beritanya sudah sejak lama saat IPWP dibentuk, nyatanya tidak banyak pemberitaan media internasional terkait ILWP dan dukungan dari Internasional Lawyers pun terlihat tidak signifikan. Perubahan tempat peluncuran dari Amerika Serikat ke Guyana perlu ditanyakan. Peluncuran ILWP yang juga lagi-lagi dipelopori Benny Wenda terbukti tidak mendapat perhatian di dunia.
December 4, 2009 at 5:58 am
INTElejen busuk kau matilah dengan cara yang andah pada orang PApua, dan terkutuk sebagai provokator yang selalu menjadi kambing hitam dan membunuh rakyat Papua tidak berdosa. ANDAH TERKUTUK sebagaui biadap,..
May 7, 2009 at 11:28 pm
Kebohongan Benny Wenda
Kita dorang Papua jangan mau jadi bodoh. Mulailah belajar. Terbukti anak Papua bisa bersaing di Olimpiade. Kita tidak butuh rencana merdeka..merdeka. Apa itu kata mereka merdeka, kitapun tidak ngerti. Apalagi yang namanya Benny Wenda. Seharusnya bisa belajar dan yang dikritisi bukannya memperjuangkan kemerdekaan. Pasti kamu orang ingin dapat jabatan setelah Negara Papua seandainya berdiri merdeka.
Malulah kamu orang ama dirimu. Perjuangan Papua tidak dilandasi dendam. Saya sebenarnya juga tidak suka apabila terjadi korupsi di Papua. Makanya saya ingin agar pelaku korupsi di Papua dihabisi.
Seharusnya perjuangan di luar diupayakan agar penegakan hukum di Indonesia menjadi benar. Tidak seperti saat ini, banyak kasus yang tidak selesai. Saya masih cinta Indonesia. Tau gak apabila Papua jadi merdeka, kita akan dibodoh-bodohi orang asing. Mereka itu lebih pintar dari kita. Mereka tau kita punya Sumber Daya Alam di Perut Ibu Pertiwi Kita.
Kepada tetua Adat, mulailah mendorong akan-anak bersekolah. Jangan mau lihat bapak-bapaknya yang berladang saja. Siapa tau kita bisa jadi Presiden. Yusuf Kalla yang asal Sulawesi saja bisa menjadi Presiden. Suatu saat nanti kitalah yang menjadi Presiden.
Dukung Papua tetap dalam NKRI, dan Presiden nantinya adalah orang dari Papua. Tingkatkan Pendidikan dorang Papua, agar pembangunan dapat merata.
August 29, 2009 at 11:44 pm
Hitam kulit
keriting rambut
AKU PAPUA
berbeda dgn Org Indonesia
putih kulit
lurus rambut
kamu indonesia
INGAT sejarahX Papua dtitipkan sementara slma 25 thun dan hrus blik bgabung brsama BELANDA, namun Rpublik Indo mlanggar pjanjian bsama BELANDA,, Papua dptahankan olh NKRI krena ingn jdikan Papua Budak dan m’uras KEKAYAAN PAPUA, hai. . . INDONESIA, kalau tdk ksh PAPUA MERDEKA, INDONESIA akn slalu hdup dlm bncana, ingat wktu TUHAN ALLAH ISRAEL, ISAK, YAKUP dan PAPUA.. Yesus Brkati PAPUA Sampai Merdeka
December 4, 2009 at 5:48 am
Salah INTELEJEN, silakan apapun bicara aja tetapi rakyat Papua bukab bodoh iming2 dengan segala macam cara kamu sorry, Merdeka harga Mati..RI sudah tyidak percaya lagi sebab, org Papua hbis krn RI.. MERDEKA ADALAH HARGA MATI dan ada di tangan seluruh rakyat Papua dan Papua ..RI maju kenah mundur kenah karena Otsus sudah GAGAL maka cara lain namun tidak bisa, biar aja apapun kalian omong dan bicara tetapi ingat, kebenaran pasti akan nampak.
MERDEKA SUDAH abang Pintu…
May 19, 2009 at 9:53 am
Jacobus alias Yudas, setiap orang papua oyang memperjuangkan hak kemerdekaannya selalu di samakan dengan napi, inilah yang terjadi di negara kolonial belanda yang belah dibandingkan dengan belanda justru lebih bermartabat Belanda daripada Indonesia dan anda sebagai pengacau kemerdekaan papua dan berusaha mengacaubalaukan simpati rakyat pada lahirnya seorang Tokoh papua.
kami sudah mengerti kedokmu dan tujuanmu. suatu saat kamu akan terbukah matamu.
June 2, 2009 at 9:49 pm
orang papua harus lebih berhati-hati karena papua sekarang terancam dan dalam masalah besar……kita harus berjuang untuk mempersatukan kaum orang papua yang masih beda pendapat. contoh kongkrit bahwa masyarakat papua sendiri pada awalnya berjuang demi tanah papua tetapi apa yang terjadi mereka terpengaruh dengan besar nilainya uang ketika mendapatkan kedudukan yang terjamin alias pejabat negara.yang miskin semakin miskin & yang kaya bertambah kaya……mereka tidak memikirkan bahwa tanah mereka terancam…..jumlah orang papua sekarang hanya 1jt lebih berbanding jauh dengan orang pendatang.kita harus hentika sejumlah kapal putih yang masuk ke tanah papua karena secara tidak langsung tanah papua akan menjadi milik orang lain….kenapa demikian karena jumlah orang pendatang yang di datangkan dari negri jawa dalam bentuk transmigrasi. mereka akan ditempatkan disudut-sudut kota papua….sampai kapan kita harus terhindar dari sandiwara ini????
August 11, 2009 at 12:01 am
dng smua yang komntar di ats tuh gblok…………. dng tdk mau merdeka………… baru tnggu smpe tng pu orng papua habis baru………?
August 11, 2009 at 10:30 pm
Enggak usah takut orang papua kan saudara kita juga, bersama-sama kita berjuang di Republik indonesia sampai kapanpun. Saya yakin nanti juga bakalan ada Presiden dari Papua seperti Amerika ada Presiden Obama. jangan takut akan masa depan, kita berjuang bersama2 lain suku lain adat tapi satu negara INDONESIA !!! Sekian dan Terima kasih !
August 30, 2009 at 11:55 pm
PAPUA MERDEKA!!!!
orang papua tidak perlu bergabung dengan NKRI, mengapa??? HITAM KULIT dan KERTING RAMBUT ciri khas orang papua NEGROID, sedangan orang INDONESIA berkulit putih dan berambut lurus ciri khas MELAYU, dan juga orang Papua harus merdeka karena lama kelamaan ciri khas orang papua akan habis akibat perkawinan campur dengan orang indonesia…. INGAT ITU!!!!!!!
September 20, 2009 at 5:24 pm
kam stop bicara merdeka sudah sedangkan belum merdeka saja sudh ada pengkotak-kotakan suku apalagi nanti merdeka tara tau ehhh apa yg terjadi,,,,
November 16, 2009 at 9:22 pm
otak nanah semua yg mo merdeka….kam tara liat..kam sibuk bilang merdeka2 tp kam tara liat kelaparan di pegunungan tengah kah…
December 23, 2009 at 1:46 am
merdeka itu roti kah ????… sapu kluarga lapar…….. di pegnungan tengah……………………….!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
January 10, 2010 at 8:38 pm
SAYA KATAKAN, TIDAK ADA YANG AKAN KELAPARAN JIKA PAPUA MERDEKA… KARENA indonesia PASTI MATI KELAPARAN KALAU PAPUA MERDEKA… SIAPA YANG MAU SUMBER PENDAPATANNYA DAN SUMBER MAKANAN DIAMBIL OLEH ORANG LAIN…? ATAU MAKANAN ITU KABUR MENYELAMATKAN DIRI…? PASTI AKAN DIPERJUANGKAN MATI2AN….
dasar indonesia, kam semua KUTU PARASIR PENGHISAP DARAH ORANG PAPUA…. MELANCARAKAN GENOSIDE KE PAPUA DGN CARA MEMASOK “MIRAS” SECARA BESAR2AN…. AGAR MATI PELAN2, AGAR PBB TDK BISA LAGI MENUNTUT MASALAH HAM, KARENA ORANG PAPUA YG MATI SENDIRI KRN MINUM, DAN MEMBIAYAI WANITA2 YANG SUDAH TERJANGKIT VIRUS HIV/AIDS DARI ARAB SEBESAR 500 MILYAR UNTUK MERUSAK GENERASI MUDA PAPUA…. APA KAM SEKARANG LEBIH MEMENTINGKAN ROTI ?
LEBIH BAIK SAYA MATI BERDIRI DARI PADA HIDUP MEMBUNGKUK…
March 6, 2010 at 7:34 am
Masi adakah orang-orang yang peduli dengan bangsa ini …? para pemimpin Papua tidak lalgi memikirkan nasib tanah ini tapi masing-masing memikirkan diri sendiri….. mari kembalikan semangat mu yang dahulu … seperti semangat binjang fajar yang tidak pernah terlambat menyinari di setiap pagi…… MERDEKA HARGA MATI … TIDAK ADA KOMPROMI …..
REFERENDUM….. ADALAH JALAN YANG HARUS KITA TEMPU, DALAM TEMPO YANG SESINGKAT-SINGKATNYA…!!!!!
Tuan : Abner
June 5, 2010 at 5:16 am
merdeka hak setiap umat, tapi kita harus mengingat kembali hakekat perjuangan itu. jangan sampai perjuangan itu hanya karena napsu serakah yang berazas pengkhianatan. pengkhiatan terhadap nilai sosial, pengkhianatan terhadap rakyat sendiri. perjuangan kemerdekaan papua akhirnya menimbulkan rasa muak dan tidak simpati dari pihak yang melihat dan mendengar karena terkesan banyak tuntutan yang sudah terbaca hanya untuk kepentingan golongan tertentu, untuk itu berjuanglah untuk memerdekakan masyarakat di pelosok-pelosok kampung di papua dengan memberikan pelajaran2 kreatif yang bisa memajukan daerah. itu gunanya kita sekolah. tong yang sekolah ini berpikir untuk dorang yang tra sekolah jgn salahkan dorang. dan kita jangan sombong dan angkuh serta merasa harus diperhatikan oleh pemerintah, yang dong butuhkan adalah putra2 papua atau yang lahir di papua membangun mereka tanpa pamrih. Max mahuse bilang dengan otsus sa hrs jadi tuan di negeri sendiri artinya sa pu tanah luas sa minta pemda dong bantu saya untuk bikin kebun, sa bisa pasarkan dan saya dapa kasih peluang untuk jadi pengusaha di sa pu kampung dan memang de buktikan sekarang de jadi pengusaha besar jadi anggota dewan n de bisa buka lapangan kerja buat de pu orang n pendatang di de pu kampung.
July 1, 2010 at 1:25 am
tolong catat baik2 jangan main2 dengan fakta sejarah nabi Muhammad maupun Yesus Tokoh Penyelamat Dunia juga mempunyai sejarah. Indonesia hanyalah negara yang sedang belajar menjadi negara yang sempurna alias ia juga sedang mencari jatidirinya sebagai negara bangsa (nation state). oleh karenanya ia sedang mencari terus solusi dalam praktek pemerintahan sebagai alat politik negara. karena logikanya, negara indonesia senyatanya sedang bertumbuh dan berkembang ibarat anak usia ‘remaja’. karena negaranya Kesatuan maka ia harus memaksakan masyarakat adat yang ada di seluruh nusantara untuk diindonesiakan. nah, diindonesiakan berarti seirama dalam satu langkah, padaghal kalau dipikir masyarakat adat ialah suatu suku bangsa yang jelas mempunyai potensi yang sama substansi atau muatan negara termasuk Aceh, Papua maupun suku lain di Wilayah Indonesia. dengan begitu kita tidak bisa menyangkal bahwa bentuk negara Indonesia maupun status negara kini sedang terancam. dalam kondisi itu papua maupun aceh serta tidak menutup kemungkinan bagi daerah lain akan memisahkan diri. hal ini mengapa? ya memang kondisi saat ini maupun kondisi masa depan kita belum bisa terka secara tepat. maka yang ada berdosaka saya membiarkan diri untuk mengeruk hak-hak masyarakat adat. faktor inilah yang mestinya diperhatikan. terutama banyak anomi dan anomali dalam praktek pemerintahan di Papua sehingga otomatis kasus HAM dan manipulasi sejarah yang cukup banyak mengorbankan Papua. bentuk penawaran apapun tidak akan pernah mengobati luka batin orang asli papua,Otsus? paling untuk mendukung kehidupan orang pendatang yang sudah semakin banyak populasinya, penyebaran penduduk pun sedang berjalan secara revolusi, pertumbuhan penduduk non papua sudah banyak, terjadi diskriminasi di atas tanah sendiri, penyimpangan lain misalnya, pendidikan umum lebih diutamakan sementara sifat dan karakter orang papua sudah sejak lama diketahui sehingga indonesia sedang memainkan peranan.kondisi sosial masyarakat adat atau masyarakat asli masih lemah dan dalam kondisi ini pemerintah dan pemerintah daerah tambah mematikannya secara langsung dan tak langsung. wah…..
gawat kalau kondisi ini begini terus berjalan dimakan waktu…
herannya katanya indonesia adalah negara agama namun tidak mengindahkan kondisi-kondisi yang menimpah masyarakat indonesia itu…..berlanjut
August 25, 2010 at 9:24 am
kalau kalian mau merdeka merdeka lah sendiri……..jayapura,,,,serui…biak…wamena….timika….nabire sorong silahkan kalian merdeka sendiri…tp ingat manokwari tetap NKRI…..jangan suka tipu2 dan membodohi orang lain….buktinya saja otsus yang ada ini…..kalian pergunbakan untuk perut kalian sendiri…sedangakan orang yang punya kekayaan ,,,mereka masih tinnggal dalam kemiskinan kalian tidak sadar bahwa semua kekyaan yg ada di papua ini…punya siapa sebenarnya…..kalian baru dikasih sedikit tai kukunya saja sudah bgt apalagi klo semuanya…….kalian lah orang3 yg tak tau untung, tak tau bersyukur…apalagi kalau sampai merdeka wah bisa2 tidak tau dech…yg ada sekarang ini saja km sudah bgt apalagi merdeka….
October 9, 2010 at 3:21 am
per jalanan papua menuju kemrdekaan, sama hal y dengan per juangan bangsa israel keluar dari penjajahan tnah mesir. ingat tanah papua tanah yang di berkakati dan libatkan tuhan ALLAH dalam setiap langkah untuk menuju kemerdekaan papua, karena tanpa campur tangan tuhan ALLAH, papua tidak akan merdeka. PAPUA MERDEKA ITU KEHENDAK TUHAN SERAKAN LAH SEMUANYA KEPADA TUHAN ALLAH, DAN BERJUANG TERUS. PAPUA MERDEKA…….
April 22, 2011 at 4:47 am
bisa saja papua merdeka tapi kemerdekaan bukan secara lahiria tapi secara Rohani dimana kemerdekaan itu di rasakan dalam kehidupan kita pribadi artinya benar2 hidup kita seluruhnya di kuasai oleh Tuhan dengan segala KemuliaanNya dengan begitu kita yg tadi miskin,bodoh,terkebelakang,pembuat onar dll, semuanya itu akan di telan dalam Kekayaan KemuliaanNya. Dan kemerdekaan yang kita peroleh secarah utuh bukan hanya sebatas kita hidup tetapi kelak kita dipanggil Tuhan, kemerdekaan itu trus kita bawa dalam Kerajaan Allah. Onomi Fokha